PENGARUH JARAK TANAM TERHADAP PENINGKATAN HASIL PADI GOGO VARIETAS SITU PATENGGANG
Sunjaya Putra(1*)(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Peningkatan produksi padi dalammendukung ketahanan pangan dapat dilakukan melalui pemanfaatan
lahan kering dengan menanam padi gogo varietas unggul baru dan pengaturan jarak tanam. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui jarak tanam optimal yang dapat meningkatkan hasil padi gogo varietas
Situ Patenggang di lahan kering. Penelitian dilaksanakan di lahan kering Desa Nagrak Utara, Kecamatan Nagrak,
Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada bulan Januari-April 2008. Bahan yang digunakan dalam penelitian adalah
padi gogo varietas Situ Patenggang, pupuk NPK dosis 200 kg/ha, Urea 100 kg/ha dan NPK cair 3 l/ha. Metode
penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok terdiri atas enam perlakuan dan empat ulangan. Macam
perlakuan yaitu ; 1) Jarak tanam tegel (25x25 cm), 2) Jarak tanam tegel (20x20 cm), 3) Jarak tanam legowo
(30x25 x12,5 cm), 4) Jarak tanam legowo (30x20x10 cm), 5) Jarak tanam legowo (30x25xlarikan), dan 6) Jarak
tanam legowo (30x20xlarikan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam legowo (30x25x larikan),
legowo (30x25x12,5), legowo (30x20xlarikan), dan legowo (30x20x10) dapat meningkatkan hasil padi gogo
varietas Situ Patenggang masing-masing sebanyak 27,3%, 34%, 36,6% dan 44,9% dibandingkan dengan hasil
produksi padi gogo di Indonesia dan 1,4 %, 7%, 8,8% dan 15,4% di Jawa Barat. Jarak tanam legowo
(30x20x10) dapat menghasilkan padi gogo sebanyak 3,29 ton/ha. Sedangkan hasil terendah diperoleh dengan
menggunakan jarak tanam tegel (25x25 cm) sebanyak 2,22 ton/ha.
Kata Kunci : jarak tanam, padi gogo, produksi
Â
ABSTRACT
Increasing rice production in support of food security can be done through the utilization of dry land
planted with upland rice and plant spacing. The purpose of this research is to determine plant spacing effect to
increased upland rice yield of Situ Patenggang varieties in dry land. Research conducted in the upland village
of North Nagrak, Nagrak Sukabumi district in West Java in January-April 2008. Materials used in the study
were Situ Patenggang upland rice, NPK fertilizer dose of 200 kgha-1, urea 100 kgha-1 and NPK liquid 3 lha-1.
Method of research using randomized block design of six treatments and 4 replications. Kinds of treatment,
namely: 1) Spacing of square (25x25 cm), 2) Spacing of square (20x20 cm), 3), Spacing of legowo (25x30x 12.5
cm), 4) Spacing of legowo (30x20x10 cm), 5) Spacing of legowo (30x25xspreed), and 6) Spacing of legowo
(30x20xspreed). The results of experience conclused that spacing of legowo (30x25x spreed), legowo (30x25x12,
5), legowo (30x20x spreed), and legowo (30x20x10) can increased yield of upland rice Situ Patenggang
respectively of 27.3%, 34%, 36.6% and 44 , 9% compared with upland rice yield in Indonesia and 1.4%, 7%,
8.8% and 15.4% in West Java. The spacing of legowo (30x20x10) can produce about 3.29 tonnesha-1. While, the
lowest result obtained by using the spacing of square (25x25 cm) about 2.22 tonnesha-1.
Keywords : plant spacing, upland rice, yield
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.