APLIKASI MIKORIZA DAN AZOLLA TERHADAP KEBUTUHAN AIR DAN HASIL BAWANG MERAH PADA LAHAN MARJINAL

begananda begananada

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh pupuk hayati mikoriza + azolla dengan pengurangan dosis anjuran pupuk N, P, dan K terhadap kebutuhan air, titik layu permanen, porositas, berat jenis isi, berat jenis partikel dan hasil tanaman bawang merah pada tanah ultisol. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAK dan diulang tiga kali. Faktor yang dicoba adalah (1) dosis pupuk hayati mikoriza + azolla dengan 3 taraf, yaitu: H1 = 10 g pupuk mikoriza + 0 g pupuk azolla, H2 = 20 g pupuk mikoriza + 10 g pupuk azolla, dan H3 = 30 g pupuk mikoriza + 20 g pupuk azolla per tanaman, dan (2) pengurangan dosis anjuran pupuk N, P dan K yang terdiri P0= pengurangan 0%, P1= pengurangan 25%, dan P2 = pengurangan 50%. Variabel yang diamati yaitu air tersedia, berat jenis isi, berat jenis partikel, porositas, batas cair, batas berubah warna, tinggi tanaman, bobot umbi segar, bobot umbi kering per polibag. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk hayati mikoriza + azolla dapat menurunkan kebutuhan air tanaman, bobot umbi kering dan berat jenis isi tetapi tidak berpengaruh pada berat jenis partikel, porositas, titik layu permanen, tinggi tanaman, dan bobot umbi segar. Kombinasi perlakuan terbaik yaitu pupuk hayati mikoriza + azolla 30 g per tanaman dan pengurangan dosis anjuran pupuk N, P dan K sekitar 43%.

 

Kata Kunci : Bawang merah, kebutuhan air, Mikoriza, Azolla

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.