MODEL ADSORPSI ISOTERM ARANG AKTIF KULIT KOPI PADA PENURUNAN WARNA AIR LIMBAH PENGOLAHAN KOPI

Elida Novita, Sri Wahyuningsih, Nur Shodiqotul Kamil, Hendra Andiananta Pradana

Abstract

Pengolahan kopi menghasilkan air limbah kopi dan limbah padat beruapa kulit kopi. Air limbah pengolahan kopi mengandung flavonoid yang berpengaruh terhadap warna coklat gelap pada air limbah pengolahan kopi. Apabila air limbah pengolahan kopi dibuang langsung ke badan air tanpa adanya pengolahan, akan mengganggu kehidupan air. Kulit kopi mengandung selulosa dan senyawa organik sehingga berpotensi untuk dijadikan sebagai arang aktif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik dan model adsorpsi isoterm arang aktif kulit kopi terhadap penurunan warna pada air limbah pengolahan kopi. Tahapan penelitian dibagi menjadi dua yaitu pembuatan arang aktif dan penentuan model adsorpsi isoterm. Arang aktif kulit kopi yang digunakan diaktivasi dengan senyawa NaOH 1 M dan dikarakterisasi berdasarkan SNI-06-3730-1995. Selanjutnya, proses adsorpsi arang aktif dianalisis dengan metode adsorpsi isoterm Langmuir dan Freundlich. Arang aktif kulit kopi yang dihasilkan telah memenuhi SNI-0603730-1995 dengan kadar air sebesar 3,43%; kadar abu 2,3%; dan daya serap I2 15231,6 mg/g. Adapun adsorpsi pada penelitian ini mengikuti model isoterm Langmuir. Adsorpsi air limbah pengolahan kopi dapat menggunakan arang aktif kulit kopi dengan kapasitas optimum 39,06 mg/g.

Kata kunci: arang aktif, adsorben alami, kesetimbangan, model Langmuir, model Freundlich

 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.