PENGARUH PEMASTEURAN TANAH TUNGGAL ATAU DIGABUNG AGENSIA HAYATI TERHADAP PENYAKIT BUSUK HATI DI PEMBIBITAN PISANG

Joko Haryono, Nur Prihatiningsih, Rahman A. Wardhana, Loekas Soesanto

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemasteuran medium digabung dengan agensia hayati
dan agensia hayati yang paling efektif terhadap penyakit busuk hati. Penelitian dilakukan di PT Nusantara
Tropical fruit, Lampung Timur dengan rancangan Petak Terbagi dan diulang tiga kali. Petak utama adalah
medium dipasteur atau tidak. Anak-petak adalah control dengan air steril, Trichoderma harzianum isolat jahe
dan pisang, Pseudomonas fluorescens P60, dan Fusarium equiseti diisolasi dari akar pisang. Peubah yang
diamati adalah masa inkubasi, intensitas penyakit, populasi konidium Fusarium akhir, akar berpotensi terinfeksi,
tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah akar primer dan sekunder, panjang akar, dan berat akar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa perlakuan gabungan memberikan hasil positif khususnya menurunkan intensitas penyakit
sampai 43,57%. Agensia hayati T. harzianum isolat pisang dan P. fluroescens P60 yang digabung dengan
pemasteuran medium dapat menekan intensitas penyakit masing-masing sebesar 63,08 dan 59,75%. Agensia
hayati yang paling efektif adalah T. harzianum isolat pisang karena menekan kepadatan Fusarium, meningkatkan
tinggi tanaman, dan meningkatkan berat akar masing-masing sebesar 41,12, 39,00, dan 98,86%.
Kata kunci: busuk hati, bibit pisang, pemasteuran, agensia hayati

 

ABSTRACT

The objectives of this research were to know the effect of pasteurized media combined with biological
agents and the most effective biological agent on heart rot disease. The research was carried out at PT Nusantara
Tropical Fruit, East Lampung designed by Split Plot Design and repeated three times. The main plot was
pasteurized and unpasteurized media. The subplot was control with sterile water or fungicide, Trichoderma
harzianum isolated from ginger or banana, Pseudomonas fluorescens P60, and Fusarium equiseti isolated from
banana root. Variables observed were incubation period, disease intensity, late Fusarium conidial population,
potentially infected root, crop height, leave numbers, primary or secondary root numbers, root length, and root
weight. Result of the research indicated that the combination treatments gave positively result specially to reduce
disease intensity of 43.57%. Biological agents of T. harzianum banana isolate and P. fluorescens P60 combined
with the pasteurisation could suppress disease intensity of 63.08 and 59.57%, respectively. The most effective
biocontrol agent was T. harzianum banana isolate because of suppressing Fusarium density, increasing plant
height, and increasing root weight as 41.12, 39.00, and 98.86%, respectively.
Key words: heart rot, banana seedlings, pasteurization, biological agents

 

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.